Senin, 07 November 2022

Mengevaluasi VPN server

 VPN Server

A. Pengertian 

    VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik). Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung. Dan disebut Private Network karena VPN bersifat pribadi maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya.



B. Jenis-Jenis dari VPN

    Ada 3 jenis jaringan antara lain: 


1. Remote VPN 

Jenis VPN ini ditujukan pada pengguna yang ingin mengakses jaringan pusat dari tempat yang berada di luar area pusat data dimana user dapat data perusahaan kapanpun dan dimanapun berada contohnya penyelia suatu perusahaan yang dilengkapi laptop untuk mengakses informasi di kantor pusat. Kunci dari jenis komunikasi ini adalah fleksibilitas dan biasanya bandwidth dan performance tidak menjadi isu yang begitu penting. 


2.Intranet VPN 

VPN jenis ini diimplementasikan pada infrastruktur jaringan diperusahaan yang memiliki beberapa lokasi gedung berbeda, biasanya digunakan untuk menghubungkan kantor kantor cabang dengan kantor pusat suatu perusahaan. Jenis VPN ini harus benar-benar aman dan memenuhi standar performansi dan kebutuhan bandwidth dengan persyaratan yang ketat. 


3.Extranet VPN 

Pada jenis komunikasi ini, VPN menggunakan Internet sebagai backbone utama. Biasanya VPN jenis ini ditujukan untuk skala komunikasi yang lebih luas melibatkan banyak pengguna dan kantor cabang yang tersebar. 



C. Fungsi dari VPN

      Berikut adalah fungsi dari VPN:


1. Kerahasiaan (Confidentially) : VPN merupakan terknologi yang menggunakan jaringan internet atau jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian informasi atau data. Maka VPN memakai metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan menggunakan metode enskripsi itu, keamanan data akan cukup terjamin dari pencurian data. Walau ada pihak-pihak yang bisa menyadap data-data yang melewati jaringan internet maupun jalur dari VPN sendiri, akan tetapi belum tentu yang menyadap dapat membaca data tersebut sebab data tersebut sebelumnya telah teracak. Dapat disimpulkan dari fungsi confidentially ini maksudnya supaya data yang di transmisikan haya dapat diakses oleh orang yang memang berhak saja.


2. Keutuhan data (Data Integrity) : VPN mempunyai teknologi yang dapat menjaga keutuhan informasi atau data mulai dari data tersebut dikirim kan hingga data tersebut sampai di tempat yang di tujunya. Sehingga data saat di perjalanan dapat terhindar dari berbagai macam gangguan seperti data hilang, rusak, atau dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.


3. Autentikasi sumber (Origin Authentication) : VPN mempunyai kemampuan untuk melakukan autentifikasi terhadap sumber dari pengiriman data yang akan di terimanya. VPN dapat melakukan pemeriksaan kepada data yang masuk dan mengakses informasi dari sumbernya, lalu alamat dari sumber data tersebut akan di setujui jika proses autentifikasi berhasil, dengan begitu VPN dapat menjamin semua data yang di kirimkan dan juga yang diterima berasal dari sumber yang memang benar-benar seharusnya, tidak ada informasi atau data yang dikirimkan oleh pihak lain dan data yang dipalsukan.



D. Manfaat dari VPN

    Berikut adalah manfaat dari VPN: 


1. Remote Access : Maksudnya dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses komputer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan internet atau publik.


2. Keamanan : dengan menggunakan koneksi VPN kita bisa browsing, searching dengan aman saat mengakses dunia maya atau jaringan internet publik misalnya seperti hotspot atau internet yang ada di cafe-cafe.


3. Dapat menghemat biaya setup jaringan : VPN juga dapat dipakai sebagai cara alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang cukup luas dengan biaya yang lebih rendah. Karena transmisi data yang digunakan pada VPN memakai media jaringan internet atau jaringan publik yang sebelumnya telah ada tanpa perlu membangun jaringan sendiri.



E. Cara Kerja dan Penggunaan VPN

        Cara kerja dan Penggunaan VPN antara lain: 

VPN mendukung banyak protokol jaringan seperti PPTP, L2TP, IPSec dan SOCKS. Protokol ini membantu cara kerja VPN untuk memproses otentikasi.

VPN klien dapat membuat sambungan dan mengidentifikasi orang-orang yang diberi wewenang di jaringan.

Jaringan VPN juga dienkripsi akan meningkatkan fitur keamanan , hal ini juga berarti bahwa VPN biasanya tidak terlihat pada jaringan yang lebih besar.

Teknologi saat ini semakin banyak mendasarkan perkembangan VPN karena mobilitas yang disediakan dan saat ini Virtual Private Network juga membuka jalan untuk koneksi Wi-Fi dan jaringan nirkabel pribadi.

F. Kelebihan dan Kekurangan VPN

    Kelebihan:

VPN adalah solusi biaya efektif untuk organisasi bisnis besar dengan fasilitas jaringan khusus

Meningkatkan mobilitas organisasi dengan langsung menghubungkan jaringan rumah atau para pekerja yang mobile di organisasi

Fitur keamanan dapat disesuaikan.

       Kekurangan:

Dengan penyediaan akses ke karyawan secara global, faktor keamanan adalah risiko tersendiri. Hal ini juga menempatkan informasi sensitif perusahaan dapat diakses secara global. VPN membutuhkan perhatian ekstra untuk penetapan sistem keamanan yang jelas.

Konfigurasi VPN Server


VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik (dalam hal ini internet). Disini ada 2 kata yang dapat kita garis bawahi yaitu:

· virtual network, yang berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Tidak ada koneksi jaringan secara riil antara 2 titik yang akan berhubungan.

· private, jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik.

Dengan VPN ini kita seolah-olah membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnel (terowongan). Tunneling adalah suatu cara membuat jalur privat dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga. VPN menggunakan salah satu dari tiga teknologi tunneling yang ada yaitu: PPTP, L2TP dan standar terbaru, Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.


Konfigurasi

1. Install sistem operasi linux debian wheezy 7.5

2. Konfigurasi IP Adress (DHCP)

· Edit file interfaces #nano /etc/network/interfaces 


Ubah Static menjadi dhcp dan tambahkan tanda # lebih jelas silahkan lihat gambar berikut

 

· Merestart konfigurasi interface #/etc/init.d/networking restart atau #service networking restart


· Melihat ip #ifconfig


3. Konfigurasi VPN

Siapkan cd 1 dan 2 untuk mengintall

· Untuk menginstall VPN #apt-get install pptpd dan untuk melanjutkan ketik “Y” 


· Konfigurasi VPN server pada file pptpd.conf


 Hapuslah tanda # dan ubahlah ip vpn server dan range ip vpn sesuai selera anda 


· Konfigurasi pptpd-options #nano /etc/ppp/pptpd-options


 Di paling bawah sciript tambahkan , seperti di gambar



· Kemudian membuat user dan password VPN #nano /etc/ppp/chap-secrets


Tambahkan client dan secret (password) sesuai dengan selera 



· Restart VPN server #/etc/int.d/pptpd restart


4. Pengujian di client

· Klik Start àControl Panel àNetwork and Sharing Center àSetup a new connection or network


· Klik “connect to a workplace”  


· Klik “use my internet connection (VPN) “ 


· Masukan IP yang berada di Server kemudian klik “create



· Klik kanan pada “VPN Connection” pilih enable 


· Maka akan langsung ke menu VPN, pilih VPN Connection lalu klik connect 



· Maka akan langsung menuju ke Sign in, masukan User name dan password yang tadi kita buat di server sebelumnya. 



· Maka VPN yang kita buat langung koneksi ke internet




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengevaluasi VPN server

 VPN Server A. Pengertian      VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jari...